http://www.makepovertyhistory.org THE ROAD TO PARADISE: Harga Seorang Profesional IT
NAVIGATION: | HOME| | ABOUT ME | | ABOUT LOVE | | TIPS N TRICKS | | DOWNLOAD |

Rabu, 26 November 2008

Harga Seorang Profesional IT

Kalau berbicara profesi IT (Information Technology) pasti banyak orang yang menggelutinya,, tapi apakah mereka sudah disebut "profesional" IT itu sendiri ?? Saya rasa masih banyak yang belum (termasuk saya).

Maraknya lembaga pelatihan dan pendidikan formal maupun non-formal yang mendidik dan menghasilkan lulusan di bidang IT, adalah salah satu contoh makin digemarinya lahan kerja yang satu ini. Meski boleh dibilang tidak murah namun banyak lulusan SMU/sederajat yang akhirnya memilih pendidikan lanjutan di bidang IT. Hasilnya makin banyak tenaga terampil di bidang IT yang siap kerja (meski tidak sepenuhnya terampil). Ironisnya dengan membanjirnya tenaga ahli dibidang IT menjadikan tenaga ahli dipandang hanya sebagai pekerja. Hal ini dapat dilihat dari upah minimum yang diterima tenaga ahli dibidang IT.

Tak jarang para ahli bidang IT hanya sebagai pelengkap dperusahaan swasta ataupun insatansi pemerintah. Anggapan bahwa keahlian IT itu hanyalah keterampilan kerja dan bukan keahlian profesi juga menjadi salah satu penyebab. Serta timbulnya persaingan tidak sehat diantara sesama pekerja IT, menyebabkan harga seorang profesional IT semakin rendah.

Padahal tahun demi tahun kebutuhan seluruh sektor pekerjaan akan bidang IT semakin meningkat, dan kini hampir seluruh sektor pekerjaan berkaitan dengan IT secara langsung maupun tidak langsung. Boleh dikatakan IT kini telah menjadi bagian terpenting bagi perusahaan. Tapi lagi-lagi mengapa upah yang diterima pekerja IT masih sangat minim bila dibandingkan dengan pentingnya IT?

Mungkin inilah saatnya kita mulai berbenah dan mengklarifikasi bahwa keterampilan di bidang IT bukanlah keterampilan kerja biasa, melainkan sebuah keterampilah profesi. Dan pengklasifikasian serta diversifikasinya pun dapat menjadi lebih jelas… sebagaimana kita melihat, misalnya dibidang kesehatan terlihat jelas klasifikasi dokter, perawat, apoteker dst. Didalam bidang IT pun, seharusnya kita membedakan diri dengan jelas antara operator, administrator, teknisi, webmaster, programmer, dst.

Mengapa? hal ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana kita dapat mengangkat HARGA seorang profesional IT, sebagai sebuah profesi keterampilan khusus. Sudah saatnya IT dihargai sebagai profesi yang khusus dan para pekerja dibidang IT mendapakatkan penghasilan yang selayaknya..

God Bless U All . . .

0 komentar: